Minggu, 09 Agustus 2009

Apa itu Fiber Optik ?
Fiber optik adalah sebuah kaca murni yang panjang dan tipis serta berdiameter sebesar rambut manusia. Dan dalam pengunaannya beberapa fiber optik dijadikan satu dalam sebuah tempat yang dinamakan kabel optik dan digunakan untuk mengantarkan data digital yang berupa sinar dalam jarak yang sangat jauh.
Bagian-bagian fiber optik



Core adalah kaca tipis yang merupakan bagian inti dari fiber optik yang dimana pengiriman sinar dilakukan.
Cladding adalah materi yang mengelilingi inti yang berfungsi memantulkan sinar kembali ke dalam inti(core).
Buffer Coating adalah plastic pelapis yang melindungi fiber dari kerusakan.
Jenis Fiber Optik
1. Single-mode fibers
Mempunyai inti yang kecil (berdiameter 0.00035 inch atau 9 micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 1300-1550 nanometer)



2. Multi-mode fibers
Mempunyai inti yang lebih besar(berdiameter 0.0025 inch atau 62.5 micron) dan berfungsi mengirimkan sinar laser inframerah (panjang gelombang 850-1300 nanometer)



Cara Kerja Fiber Optik



Sinar dalam fiber optik berjalan melalui inti dengan secara memantul dari cladding, dan hal ini disebut total internal reflection, karena cladding sama sekali tidak menyerap sinar dari inti. Akan tetapi dikarenakan ketidakmurnian kaca sinyal cahaya akan terdegradasi, ketahanan sinyal tergantung pada kemurnian kaca dan panjang gelombang sinyal.
Keuntungan Fiber Optik
Murah : jika dibandingkan dengan kabel tembaga dalam panjang yang sama.
Lebih tipis: mempunyai diameter yang lebih kecil daripada kabel tembaga.
Kapasitas lebih besar.
Sinyal degradasi lebih kecil.
Tidak mudah terbakar : tidak mengalirkan listrik.
Fleksibel.
Sinyal digital.
Bagaimana Fiber Optik Dibuat
Making a preform glass cylinder
Proses ini disebut modified chemical vapor deposition (MCVD).
Silikon dan germanium bereaksi dengan oksigen membentuk SiO2 dan GeO2.
SiO2 dan GeO2 menyatu dan membentuk kaca.
Proses ini dilakukan secara otomatis dan membutuhkan waktu beberapa jam.



Drawing the fiber from the preform
Setelah proses pertama selesai preform dimasukkan kedalam fiber drawing tower.
Kemudian dipanaskan 1900-2200 derajat celcius sampai meleleh.
Lelehan tersebut jatuh melewati laser mikrometer sehingga preform membentuk benang.
Dilakukan proses coating dan UV Curing.



Tensile strength: harus mampu menahan 100.000 lb/inch2 atau lebih.
Refractive index profile : menghitung layar untuk pemantulan optik.
Fiber geometry : diameter Core, dimensi cladding, diameter cloating adalah seragam.
Attenuation : menghitung kekuatan sinyal dari berbagai panjang gelombang dan jarak.
Information carrying capacity : bandwith
Chromatic dispersion : penyebaran berbagai panjang gelombang sinar melalui core.
Operating temperature
Kabel Optik Yang Sering Digunakan
Distribution Cable



Indoor/Outdoor Tight Buffer



Indoor/Outdoor Breakout Cable



Aerial Cable/Self-Supporting



Hybrid & Composite Cable



Armored Cable



Low Smoke Zero Halogen (LSZH)

Selasa, 31 Maret 2009

Konsep Dasar Komputer Jaringan

Konsep Dasar Tentang Jaringan Komputer

A. Sistem Komunikasi

Sisitem komunikasi merupakan sebuah sisitem yang selalu membutuhkan medium sebagai pembawa sinyal (carier). Medium pembawa sinyal sisitem transmisi dapat berupa kabel, gelombang elektro magnet,cahaya, atau perantara lainnya. Untuk menyampaikan sebuah data, sisitem komunikasi membutuhkan sebuah aturan (role atau protocol). Sistem komunikasi sendiri adalah sebuah sisitem kompleks yang dibangun dari tiga komponen utam, yaitu medium tranmisi,carrier, dan protokol.

a. Protokol Komunikasi

Protokol komunikasi ( communication protocol ) merupakan satu set aturan yang dibuat untuk mengontrol pertukaran data antarnode (misalkan, komputer). Proses yang menjadi fokus pengontrolan adalah proses instalasi,verifikasi,cara berkomunikasi, dan cara memutuskan komunikasi.

b. Manfaat Jaringan Komputer

1. Jaringan komputer memungkinkan seseorang dapat mengakses file yang dimilikinya (upload) atau file orang lain yang telah diizinkan untuk diakses (download), dimana pun dan kapan pun.

2. Jaringan komputer memungkinkan adanya sharing hardware antara client-nya.

3. Jaringan komputer memungkinkan proses pengiriman data dapat berlangsung cepat dan efisien.

4. Jaringan komputer memungkinkan seseorang berhubungan dengan orang lain di berbagai negara dengan berupa teks,gambar,audio,dan video secara real time.

c. Teknik Pengkabelan

Beberapa macam jalur komunikasi dapat digunakan sebagai media tranmisi atau pembawa sinyal data (berupa kabel)sistem jaringan.

1. Twisted Pair Cable

Terdapat dua jenis twisted pair cable yaitu shielded (memiliki selubung pembungkus) dan unshielded (tidak memiliki selubung pembungkus). Biasanya, menggunakan shielded model RJ-11 atau unshielded model RJ-45 untuk koneksi.

2. Coaxial Cable

Media ini paling banyak digunakan sebagai media LAN, meskipun lebih mahal dan lebih sukar penggunaannya. Kabel ini memiliki bandwith yang lebih luas, sehigga bias digunakan untuk komunikasi broadband.

3. Fiber Optic

Media ini masih relative mahal dan lebih sukar penggunaannya. Perlu diketahui, kecepatan pengiriman data menggunakan fiber optic dapat mencapai lebih dari Mbps (mega byte per second), bisa dikatakan tidak terpengaruh oleh lingkungan yang menimbulkan nise sehingga dapat dikatakan ‘error free’.

4. Wireless

Setiap workstation dapat berhubungan dengan media tanpa kabel seperti gelombang radio atau infra-merah.

B. Protokol Jaringan

a. Pengertian dan Jenis Protokol

Protokol didefinisikan sebagai prosedur dan pengaturan sejumlah operasi peralatan komunikasi data. Dalam komunikasi data, aturan-aturan meliputi cara membuka hubungan,mengrimkan paket data, mengonfirmasi jumlah data yang diterima, data meneruskan pengiriman data. Terdapat beberapa jenis protokol yang sering digunakan untuk mengimplementasi sebuah jaringan.

1. TCP/IP

TCP/IP (Transmission Control Protol-Internet Protokol) merupakan protokol yang digunakan untuk jaringan internet. Protokol ini juga digunakan pada sistem operasi Unix-Linux.

2. IPX /SPX

3. NetBIOS

b. TCP/IP dan Subneting

TCP/IP merupakan sekumpulan standar mekanisme kerja jaringan, sehingga software dan hardware dari berbagai vendor yang berbeda dapat inoperate (dapat berfungsi dan dijalankan),TCP/IP adalah sebuah open system dan menjadi dasar format untuk WWW sebuah jaringan yang dikenal dengan jaringan WAN.

c. Fungsi Lapisan Protokol TCP/IP

1. Lapisan hubungan antarmuka jaringan (interface) yang berfungsi dan bertanggung jawab atas pengiriman dan penerimaan data dari media fisik.

2. Lapisan internet berfungsi dan bertanggungjawab atas proses pengiriman tepat pada alamat tujuan IP, ARP (Address Resolution Protocol), Dan ICMP (Internet Comtrol Message Protocol).

3. Lapisan transportasi berfngsi dan bertanggung jawab atas pengadaan komunikasi antar-host.

4. Lapisan aplikasi sebagai tempat berbagai aplikasi yang menggungakan TCP/IP.

d. Link Layer atau Network Interface layer

Terdapat tiga komponen fisik yang membangun LAN yang memungkinkan terkoneksi dengan LAN yang lain ( antar-LAN) selain yang sering kita jumpai dalam jaringan TCP/IP,seperti Ethernet,serial Line Internet Protocol (SLIP),dan Point to Point Protokol (PPP).

1. Repeater

Berfungsi untuk menerima sinyal dan meneruskannya kembali dengan kekuatan yang sama seperti saat sinyal diterima.

2. Bridge

Bridge berfungsi sebagai penghubung antar-LAN. Keunggulannya adalah lebih fleksibel dan lebih cerdas dibanding repeater karena bridgemampu menghubungkan jaringan yang menggunakan metode tranmisi yanf berbeda. Selain itu, bridge juga mampu melakukan filtering frame.

3. Router

Router mampu melawatkan Packet IP antar-jaringan yang memiliki banyak jalur antara keduanya. Router juga diimplementasikan untuk menghubungkan sejumlah LAN dan traffic dari masing-masing LAN yang terisolasi dengan baik. Beberapa LAN yang dihubungkan dengan router dianggap sebagai subnetwork yang berbeda. Kelebihan router adalah mirip dengan bridge yang mampu menghubungkan LAN dengan metode tranmisi yang berbeda. Beberapa keuntungan menggunakan router sebagai berikut.

- Isolasi traffic broadcast

Kemampuan ini memperkecil beban network karena traffic jenis ini dapat diisolasi pada sebuah LAN saja.

- Fleksibilitas

Router dapat digunakan pada topologi jaringan apa pun dan tidak peka terhadap masalah kelambatan waktu yang dialami saat menggunakan bridge.

- Pengaturan prioritas

Router dapat mengimplementasikan mekanisme pengaturan prioritas antarprotokol.

- Pengaturan konfigurasi

Router umumnya lebih mudah dikonfigurasi daripada bridge.

- Isolasi masalah

Router membentuk penghalang antar-LAN dan memungkinkan mengisolasi LAN yang bermasalah.

- Pemilihan jalur

Router lebih cerdas daripada bridge dan dapat menentukan jalur optimal antar-dua sistem.

C. Internet Layer atau Network Layer

a. Transport Layer

b. Application Layer

c. TCP atau UDP Port

D. IP Sebagai Lapisan Network

a. IP Address dan Netmask

b. Format Alamat IP

1. Kelas-kelas alamat

2. Memberikan network ID

3. Memberikan host ID

E. Subnet Masking

a. Subnetting

Keuntungan menggunakan subnetting sebagai berikut :

1. Memadukan teknologi yang berbeda,khusunya dalam sebuah lingkungan riset yang memliki beberapa jaringan LAN dengan teknologi yang berbeda, seperti Ethernet.

2. Menjebatani keterbatasan teknologi, seperti melaampaui jumlah host maksimum per segmen.

3. Bebas kongesti (kemacetan )jaringan dengan mengarahkan traffic dan mengurangi jumlah broadcast.

4. Hubungan point to point yang akurat, sehingga untuk lokasi yang jauh dan membutuhkan hubungan point to point dapat dicapai oleh dua LAN yang berkecepatan tinggi.